JAKARTA, koranmadura.com – Nasib nahas dialami oleh Kapal KM Lestari Maju, Selasa, 3 Juli 2018. Ia tenggelam di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan mengangkut 139 penumpang dan membawa 48 kendaraan. Selain itu KM Lestari Majujuga mengangkut uang Rp 30 miliar. Uang itu merupakan pembayaran ASN dan dana BOS.
“Manifes kapal ada 139 orang penumpang dan 48 kendaraan,” ujar Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Selasa, 3 Juli 2018.
Ia menambahkan soal uang 30 miliar. “Dana itu belum dapat kami amankan dari kapal, jumlahnya Rp 30 miliar. Saat ini kami terus meng-update data dari lapangan karena sinyal di sana putus-putus,” ujar Direktur Treasury Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulsel Irmayanti Sultan saat dihubungi, Selasa, 3 Juli 2018.
Yanti menyebut uang Rp 3 miliar itu dibawa 5 pegawai BPD Sulsel. Empat pegawai selamat, tapi 1 pegawai masih berada di kapal. “Satu pegawai kami, driver, masih menggantung di bibir kapal,” sebutnya.
Dia memastikan pembayaran ASN tetap berjalan karena dana yang diangkut KM Lestari Maju sudah diasuransikan.
KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 14.30 Wita. Lambung kapal itu bocor sehingga menyebabkannya tenggelam. “Diperkirakan terjadi kebocoran di lambung kiri kapal sehingga tenggelam,” sambungnya.
Polisi mengatakan 4 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu. Polisi masih mengumpulkan data. “Info awal, korban meninggal dunia 4 orang,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani secara terpisah. (DETIK.com/SOE/DIK)