JAKARTA, koranmadura.com – Bandara Banyuwangi dan Jember Jawa Timur, ditutup sementara hingga pukul 15.00 WIB. Penutupan dilakukan sesuai Notam C7024/18 dan NOTAM C7025/18 sebagai dampak erupsi Gunung Agung melalui keterangan tertulis AirNav, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.
Perpanjangan penutupan ini dilakukan setelah melihat perkembangan sebaran abu vulkanik dan arah angin. Observasi akan dilakukan secara terus menerus dengan stakeholder penerbangan lainnya.
Diketahui, Gunung Agung pagi ini juga kembali mengalami erupsi. Ini merupakan peristiwa letusan ketiga sejak semalam.
Kolom abu berwarna kelabu muncul dari Gunung. Abu vulkanik cenderung mengarah ke barat. Tercatat di rekaman gerakan tanah atau seismogram, amplitudo maksimum erupsi ini adalah 24 mm di seismogram, durasinya kurang lebih 3 menit 38 detik.
Saat ini Gunung Agung masih berstatus Level III alias siaga. (DETIK.com/ROS/VEM)