JAKARTA, koranmadura.com – Berkaitan dengan peledakan bom di Bangil Pasuruan, polisi berhasil menangkap satu orang yang diduga teman Anwardi, peledak bom kontrakan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurut orang nomor 1 di kepolisian ini, ada satu orang yang berhasil ditangkap terkait dengan peledakan bom di kontrakan. Orang tersebut adalah rekan pemilik bom, Ahmad Abdul Robbani alias Abu Ali alias Abdullah alias Anwardi.
“Jadi bom meledak sendiri dan kemudian kita tahu pelakunya, Abdullah ini satu teman sudah tertangkap. Saya nggak mau sebutkan karena masih pengembangan. Tolong ditulis,” ujar Tito kepada wartawan di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 6 Juli 2018.
Ditanya soal identitas pelaku, Tito enggan menyebutkan. Ia berdalih karena masih dalam pengembangan.
“Nanti kita sampaikan. Saya sampaikan ini pada rekan-rekan media, ini teroris dengar juga. Sementara penyelidikan sedang berjalan. Pengejaran sedang berjalan. Kalau sudah tertangkap semua, kita akan umumkan,” jelas Tito.
Diketahui, ledakan ini melukai anak pelaku. Kini ia dalam perawatan intensif karena menderita luka bakar. Sedangkan istri Anwardi bernama Dina Rohana masih diperiksa.
“Meledaknya bom ini karena diduga dimainkan anaknya. Ini kan rumah kontrakan. Abdullah, istrinya, dan anaknya yang masih kecil. Balita anaknya. Kemudian dimainin anaknya meledak, anaknya luka,” ujar Tito.
Bom milik Anwar meledak di rumah kontrakannya, Bangil, Pasuruan, pada pukul 11.30 WIB, Kamis (5/7) kemarin. Menurut warga, ledakan terjadi 4 kali. (DETIK.com/SOE/DIK)