PEKANBARU, koranmadura.com – Dodi Amran (30), seorang operator alat berat tenggelam di sungai Kuantan, di Kuantan Singingi (Kuansing) di Riau. Diduga, korban ditelan arus hingga hanyut dan tewas tenggelam.
“Korban Dodi merupakan warga asal Kampar yang lagi bekerja di Kuansing. Korban hilang terbawa arus sungai,” kata Kapolres Kuansing, Fibri Karpiananto kepada wartawan, Rabu, 25 Juli 2018.
Fibri menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Selasa, 24 Juli sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya di bantaran suangi Kuantan, di Pebauan Hilir, Kuantan Mudik.
“Saat itu korban mandi yang langsung menceburkan diri ke sungai. Diduga korban hanyut terbawa arus sungai,” kata Fibri.
Sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian, tidak bisa memberikan pertolongan. Walau saat itu korban sempat beteriak minta tolong. “Saksi tidak bisa menolongnya karena jaraknya yang cukup jauh dari lokasi tenggelamnya korban,” kata Fibri.
Peristiwa ini lantas dilaporkan warga setempat. Tak lama setelah laporan itu, tim SAR diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban. Pencarian dilakukan dengan cara menyisir ke bagian hilir sungai.
“Namun hingga malam hari, tim belum bisa menemukan korban. Ditambah malam hari diguyur hujan sehingga pencarian dihentikan,” kata Fibri.
Pagi ini, kata Fibri, tim SAR kembali diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban. Pada pukul 07.30 WIB, akhirnya korban ditemukan setelah terseret arus sekitar 7 Km dari lokasi kejadian awal.
“Korban datang ke desa tersebut, karena ada proyek pengerjaan jalan desa. Nantinya jasad korban akan kita serahkan ke pihak keluarganya,” tutup Fibri. (DETIK.com/ROS/DIK)