PAMEKASAN, Koranmadura.com – Akibat kebakaran yang terjadi Selasa, 24 Juli 2018 lalu, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jambringin 1, Kecamatan Proppo, kekurangan fasilitas ruang dan bangku. Pihak sekolah pun memaksimalkan fasilitas tersisa agar tidak mengorbankan siswa.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah (Kasek) SDN Jambringin 1, Sangga Buana. Menurutnya, untuk memenuhi fasiktas ruang, pihaknya menyekat satu ruangan menjadi dua agar 225 siswa tetap mendapat pelajaran sebagaimana mestinya.
“Dari empat ruangan yang tersisa setelah kebakaran, tiga akan dijadikan enam ruangan, dan satu ruangan akan dijadikan kantor. Itu semua kita lakukan agar sekolah tetap berjalan seperti biasanya,” kata Sangga Buana, Sabtu, 28 Juli 2018
Lanjutnya, meski banyak bangku ikut terbakar, namun untuk kondisi darurat, jumlah bangku yang tersedia diperkirakan masih cukup untuk semua siswa.
“Setelah kami hitung, kerugian dari kebakaran kemarin sekitar Rp 800 juta. Kami berharap, pemkab segera merehab ruangan yang terbakar,” harapnya. (ALI/SOE/VEM)