JAKARTA, korranmadura.com – Sejauh ini, ada 87 jemaah haji Indonesia yang harus dibawa ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di sekitaran Makkah. Mayoritas dari 87 jemaah haji yang dirawat karena penyakit kardiovaskular.
“Untuk yang di rumah sakit Arab Saudi, ada 87 jemaah. Banyak karena penyakit cardiovascular,” ujar Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Nirwan Satria, di Makkah, Sabtu, 11 Agustus 2018.
Penyakit kardiovaskular ada banyak macamnya. Namun, beberapa yang paling sering muncul adalah penyakit jantung dan stroke. Selain penyakit ini, kata Nirwan, jemaah Indonesia yang dirujuk ke rumah sakit di sekitar Makkah banyak yang terkena bronkopnemonia.
Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia, yaitu infeksi yang mengakibatkan terjadinya peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Bronkopneumonia dapat dipicu juga oleh beberapa faktor risiko seperti usia seseorang, lingkungan, gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu.
Adapun untuk di kantor KKHI, ada total 140 jemaah yang sedang dirawat. Total jemaah yang dirawat maupun menjalani perawatan lebih dari 800 orang. “Total yang sudah dirawat 825 orang,” ujar Nirwan. (DETIK.com/ROS/DIK)