SAMPANG, koranmadura.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya mengeluarkan peringatan tingginya gelombang di sejumlah perairan Pulau Jawa bagian timur.
Kondisi itu, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Joenaidi, hanya untuk wilayah bagian timur Pulau Madura, Jawa Timur.
“Memang BMKG menyatakan bahwa Sampang sudah masuk musim kemarau, tapi sebagian masih ada yang kemarau basah. Nah musim kemarau ini memang disertai dengan angin besar termasuk yang di laut yang mampu menjadikan gelombang setinggi 5 meter. Tapi untuk perairan di Sampang tidak ada karena wilayahnya masuk selat,” tutur Anang Joenaidi, Kamis, 2 Agustus 2018.
Namun demikian, kondisi angin diakuinya berpotensi menyebabkan angin puting beliung. Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi.
“Memang Sampang tidak berpotensi terjadi gelombang. Tapi kami prediksi potensi angin puting beliung bisa terjadi. Terutama di wilayah Kecamatan Pengarengan, Camplong, Kedungdung dan Robatal. Karena kondisi angin saat ini besar,” ujarnya.
Baca: BMKG Peringatkan Tinggi Gelombang di Perairan Jawa
Untuk diketahui, gelombang tinggi yang mencapai 3 sampai 5 meter akan terjadi dalam beberapa hari ke depan di wilayah bagian timur Madura seperti di Perairan Masalembu, Laut Jawa bagian timur serta Selat Madura, tinggi gelombang diperkirakan akan mencapai 3 meter. Sementara di perairan sebelah selatan Pulau Jawa diperkirakan mencapai 4 meter.
Sementara, arah angin di sejumlah perairan akan bertiup dari arah tenggara dan timur laut dengan kecepatan mencapai 26 knot atau 47 kilometer per jam. (MUHLIS/SOE/DIK)