PAMEKASAN, koranmadura.com – Manajer Madura United FC, Haruna Soemitro menegaskan, keluarnya Nuriddin Davronov di putaran kedua Liga 1 2018 tidak permanen. Menurutnya, sangat besar kemungkinan di musim 2019 pemain yang akrab disapa Nura itu kembali memperkuat tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.
Nura mengundurkan diri dari Madura United di putaran kedua Liga 1 karena pemain asal Tajikistan itu mengalami gangguan di kaki kirinya dan ingin melakukan rehabilitasi medik. Proses penyembuhan itu membutuhkan waktu satu hingga dua bulan.
“Sekali lagi, saya garis bawahi, khusus untuk Nura kita harus memberikan apresiasi terhadap sportifitasnya dan berterima kasih atas keterbukaannya sehingga memberikan kesempatan pada klub untuk merekrut pemain baru,” terang Haruna, seperti dilansir tribunnews.com, Jumat, 3 Agustus 2018, saat memperkenalkan dua pemain asingnya di Pamekasan.
Haruna menegaskan, setelah Nura melewati proses penyembuhan, dia akan kembali dievaluasi untuk opsi perpanjangan kontrak di musim kompetisi 2019. Keputusan itu akan disesuaikan dengan performa terakhir Nura pasca penyembuhan.
“Kita akan evaluasi sampai bulan Oktober, apabila Nura kembali dengan performance sesuai ekspektasi kita, bukan tidak mungkin dia akan kembali ke Madura, karena Nura ini punya kontrak yang panjang dengan Madura, minimal dua tahun, sehingga kita punya waktu,” tambahnya.
Dilanjutkan Haruna, evaluasi itu akan dilakukan pada Nura saat timnas Tajikistan melakoni laga di Dubai, di bulan September dan Oktober 2018. Nura menjadi salah satu punggawa Tajikistan.
“Nura main di situ, kita bisa melihat perkembangannya. Kalau sesuai dengan ekspektasi kita, kemungkinan besar Nura akan kembali ke Madura,” pungkasnya.
Hingga putaran pertama Liga 1 2018, Nura sudah dimainkan dalam 15 laga dengan total menit bermain 1007 menit. Dari laga yang dilakoninya itu, Nura mencatatkan satu gol. (TRIBUNNEWS.com/ROS/DIK)