PEKANBARU, koranmadura.com – Nasril (40), yang merupakan maling kerbau, di Kampar, Riau, tewas setelah dikeroyok massa. Tidak hanya itu, warga yang kesal dengan perilaku Nasril juga membakar mobil milik pelaku.
“Pelakunya ada dua orang, satu orang melarikan diri. Satu pelaku yang ketangkap tangan lagi menaikkan kerbau ke mobil Gran Max tewas dihajar massa,” kata Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta kepada wartawan, Kamis, 30 Agustus 2018.
Andri menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Rabu, 29 Agustus pukul 22.00 WIB lalu. Pelaku Nasril bersama rekannya malam itu mencuri kerbau milik Jamal, warga Desa Pulau Rumbai.
“Jamal, yang mengecek kerbaunya tak ada lagi, lantas memberitahukan ke warga lainnya. Kemudian pemilik kerbau bersama warga ramai-ramai mencarinya,” kata Andri.
Malam itu, warga mendapatkan informasi kerbau curian sering berada di Desa Oto Tibun. Warga pun ramai-ramai mencari ke sana. Hingga Kamis, 30 Agustus pukul 01.00 WIB, akhirnya warga menemukan kerbau itu terikat di pohon.
“Warga tak langsung membawanya, tapi menunggu siapa yang akan mengambilnya. Tak lama, mobil pelaku datang untuk memasukkan kerbau tersebut,” kata Andri.
Melihat pelaku datang, kata Andri, warga yang awalnya bersembunyi langsung mengepung mobil tersebut. Satu pelaku berhasil melarikan diri dari kepungan.
“Nasril, yang ketangkap saat ditanyai warga, berusaha melarikan diri juga. Tapi kemudian berhasil ditangkap lagi. Saat itulah warga mengeroyok korban dan mobilnya dibakar,” kata Andri.
Mendapat adanya aksi warga ini, tim polsek setempat menuju lokasi kejadian. Saat tim tiba di lokasi, korban sudah dalam keadaan tewas.
“Pelaku yang sudah meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau,” tutup Andri. (DETIK.com/ROS/VEM)