MIAMI, koranmadura.com – Jika tidak ada aral melintang, satelit Merah Putih milik Telkom akan diluncurkan pada 7 Agustus 2018 mendatang oleh SpaceX di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Di atas wilayah manakah nantinya satelit itu akan mengorbit?
Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, diperlukan waktu sekitar 42 hari sejak tanggal peluncuran hingga satelit Merah Putih siap dioperasikan. Hal itu dengan menghitung waktu perjalanan dan berbagai macam pengetesan.
Satelit tersebut akan ditempatkan di lokasi 108 bujur timur. “Ada di atas selat Karimata, di Kalimantan Barat,” terang Arif kepada media Indonesia di Miami, Amerika Serikat, seperti dilansir dettik.com, Jumat, 3 Agustus 2018.
Satelit ini memiliki masa operasi sampai 16 tahun. Ia nantinya akan menggantikan satelit Telkom 1 yang masa aktifnya masih bertahan sampai 2022.
Arif juga menerangkan, satelit Merah Putih akan dioperasikan oleh Telkom di wilayah Indonesia. “Satelitnya kontrolnya dari kita, yang saat ini ada di Cibinong,” tutur pria berkacamata ini.
Satelit Merah Putih ditujukan untuk memperkuat bisnis satelit Telkom yang sebelumnya telah mengoperasikan satelit Telkom-2 dan Telkom 3S. Ia memiliki 60 transponder aktif, terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang melayani wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, sedang 24 transponder C-Band menjangkau Asia Selatan.
Satelit tersebut diterbangkan menggunakan roket Falcon 9 yang merupakan terobosan teknologi karena dapat digunakan berulang kali. Adapun berat totalnya 5,8 ton di mana 3,8 ton di antaranya adalah bahan bakar. (DETIK.com/ROS/DIK)