PAMEKASAN, koranmadura.com – Dua jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan yang sedang dirawat di rumah sakit yang ada Madinah, akan dipindahkan ke Makkah. Hal itu dilakukan jelang pelaksanaan wajib haji 2018.
Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi menurturkan, jemaah atas nama Mu’a (63) dan Hadi Prayitno (41), hingga saat ini masih dalam perawatan medis di rumah sakit berbeda di Madinah.
“Tapi, dalam waktu dekat ini akan dipindahkan, agar juga bisa melaksakan ibadah wukuf di Arafah yang merupakan inti haji, meski harus didampingi petugas,” kata Afandi, Selasa, 14 Agustus 2018.
Dijelaskan Afandi, Mu’a merupakan jemaah asal Palengaan, Pamekasan. Dia tergabung di kloter 13, dirawat karena diabetes, mulai 24 Juli lalu. Sementara, Hadi Prayitno, merupakan warga Jl. Jokotole, Pamekasan, tergabung di kloter 13, dirawat mulai 30 juli lalu, karena sakit sock septis atau ada pembuluh darah bagian kaki yang pecah.
“Semoga keduanya lekas sembuh, sehingga bisa melaksakan ibadah haji tanpa hambatan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat,” harapnya. (ALI SYAHRONI/ROS/DIK)