PALANGKARAYA, koranmadura.com – Tiga siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ditemukan positif menggunakan narkoba. Hal itu diketahui setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat melakukan tes urin di sekolah tersebut.
Kepala BNN Kota Palangkaraya, Muhammad Soedja’I mengatakan, pihaknya memastikan tiga pelajar tersebut merupakan pengguna narkoba jenis sabu. Menurutnya, ketiganya memang mengakui jika telah menggunakan narkoba jenis sabu beberapa hari sebelum kemudian dilakukan tes urin.
“Kami sudah melakukan kroschek kepada ketiganya dengan menanyakan langsung narkoba jenis apa yang dipakai, ternyata ketiganya mengaku memang memakai sabu beberapa hari sebelumnya,” ujar Soedja’i dihadapan pihak sekolah, Kamis, 16 Agustus 2018.
Soedja’i menegaskan, meskipun ketiganya menggunakan narkoba jenis sabu, tetapi karena ketiganya adalah pelajar dan ada yang masih di bawah umur, akhirnya hanya diberikan upaya rehabilitasi.
“Masa depan mereka masih panjang, mereka sudah berjanji tidak akan menggunakan lagi, orangtuanya dan pihak sekolah juga telah kami panggil, sehingga pelajar narkoba itu dilakukan rehab jalan saja,” ujarnya.
Namun begitu, sebut Soedja’i, jika setelah dilakukan rehab jalan dan kedepannya ternyata ketiganya masih ketangkap menggunakan sabu, pihaknya tidak akan mentolerirnya lagi dan akan menerapkan hukuman.
“Ancaman hukuman sesuai undang-undang akan kami terapkan, sebab itu saya sudah pesan sama orangtuanya agar benar-benar memperhatikan anaknya, sehingga tidak terjerumus, karena jika masih terjaring maka akan dikenakan sanksi hukum,” ujarnya. (TRIBUNNEWS.com/ROS/DIK)