BOLIVIA, koranmadura.com – Seorang ibu berusia 25 tahun di Bolivia tega menggantung tiga anaknya yang masih kecil hingga tewas. Aksi keji tersebut dilakukan sang ibu karena buntut pertengkarannya dengan sang suami.
Seperti dilansir AFP, Jumat, 17 Agustus 2018, wanita yang identitasnya tidak diungkap ke publik ini berusaha bunuh diri tapi gagal. Tidak hanya itu, sebelum membunuh anak-anaknya, sang ibu sempat merekam pesan perpisahan anak-anak itu untuk sang ayah.
Dituturkan jaksa Oscar Vera kepada surat kabar setempat, Los Tiempos, bahwa wanita itu menggantung bayinya yang baru berusia 1 tahun dan dua anaknya yang lain yang berusia 4 tahun dan 7 tahun pada Selasa, 14 Agustus malam waktu setempat, setelah beberapa kali bertengkar dengan suaminya.
“Kami tahu ada sebuah video di mana anak-anak itu mengucapkan selamat tinggal pada ayah mereka,” ujar jaksa wilayah Cochabamba, Vera.
Kepolisian setempat menyebut, wanita itu kini menjalani perawatan di rumah sakit. Wanita itu sempat meminum racun untuk mengakhiri hidupnya, setelah membunuh tiga anaknya sendiri.
Kolonel Johnny Corrales, Kepala kepolisian setempat mengatakan, bahwa wanita itu putus asa menghadapi kebiasaan suaminya minum-minum yang selalu memicu pertengkaran di antara keduanya.
“Itulah kenapa dia memutuskan untuk menggantung anak-anaknya dan kemudian berusaha bunuh diri,” sebut Corrales.
Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan ketiga anak itu meninggal dunia akibat tercekik, atau tepatnya ‘mechanical strangulation‘.
Sebelum berupaya bunuh diri, sang ibu sempat meninggalkan sepucuk surat yang isinya membeberkan perlakuan tidak baik suaminya. Saat ini, sang ibu tengah dirawat secara intensif di rumah sakit setempat dan belum bisa memberi pernyataan kepada polisi.
Sementara itu, sang ayah ditahan polisi setempat sebagai pencegahan. (DETIK.com/ROS/DIK)