SAMPANG, koranmadura.com – Menjalani laga di babak 16 besar Liga 3 Jawa Timur, langkah Persesa kandas menuju semifinal setelah menjalani tiga laga dengan hanya mengantongi satu poin.
Diketahui, Persesa yang berada di Grup 1 harus berhadapan dengan Malang United, Persekabpas Pasuruan dan Blitar Poetra. Namun Persesa tak mampu mengantongi poin maksimal dengan hanya berbagi poin saat berlaga dengan Malang United di Stadion Untung Suropati, Pasuruan pekan lalu dengan skor 1-1.
Sedangkan dua laga lainnya harus menelan kekalahan telak yaitu dengan skor 1-4 melawan Persekabpas Pasuruan dan 0-4 melawan Blitar Poetra. Akibat hanya mendapat torehan satu poin saja, persesa berada di dasar klasemen grup 1 Liga 3 Jatim.
Pelatih Persesa Sampang, Imam Haqiqi mengaku, tetap bersyukur walaupun timnya tidak lolos ke babak semi final. Meski demikian, para pemain besutannya telah berjuang keras sehinga pada akhirnya mampu mengimbangi permainan Malang United yang merupakan juara grup pada babak sebelumnya.
“Pemain telah berjuang, mungkin takdir kita terhenti di sini, semoga di musim selanjutnya lebih berprestasi kembali,” ujarnya, Kamis, 16 Agustus 2018.
Sementara Manager Persesa, Moh. Faruk, mengaku bangga dan mengucapkan terimakasih kepada pemain, suporter, dan seluruh pihak yang mendukung dan membantunnya hingga mengantarkan persesa ke babak 16 besar Liga 3 Jawa Timur.
Sebab menurutnya, tanpa ada kerjasama dari semua komponen, Laskar Trunojoyo tidak akan sanggup ke babak 16 besar. “Terima kasih kepada seluruh pihak khususnya kepada pemain, pelatih dan para suporter yang telah berjuang keras untuk Persesa, kita tatap musim depan dengan lebih baik kembali,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Umum Persesa Sampang, H. Abdullah Hidayat mengaku tetap mensyukuri apapun hasil perolehan timnya selama berlaga di Liga 3, meskipun kerapkali Persesa diterpa masalah finansial.
Meski begitu, dia mengaku bagga terhadap Persesa karena sempat menjadi kuda hitam di fase grup Liga 3. Bahkan, pihaknya mengaku tetap optimis pada musim depan Persesa akan tampil lebih baik.
“Setelah ini akan kami evaluasi bersama pengurus apa yang menjadi momok permasalahan di musim ini agar tak terulang kembali, semoga di musim depan Persesa lebih baik kembali,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/DIK)