JAKARTA, koranmadura.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7 SR di Lombok, NTB, bertambah menjadi 91 orang. Sementara itu, 209 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
“Sampai siang ini total korban meninggal dunia 91 orang, 209 orang luka-luka, ribuan rumah rusak. Ini data sementara yang kita perkirakan jumlah ini masih akan bertambah belum semua wilayah di Lombok terjangkau petugas SAR gabungan,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur. Senin, 6 Agustus 2018.
Menurut Sutopo, korban meninggal dunia terbanyak terdata di Lombok Utara dengan 72 orang meninggal dunia dan 64 orang terluka. Di Mataram tercatat 4 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat dan 8 orang luka ringan. Korban juga terdata di Lombok Timur dan Lombok Tengah.
Sebagian besar korban meninggal karena tertimpa bangunan roboh. Sutopo menyebut, seluruh korban meninggal dunia merupakan WNI. “Sampai saat ini kami belum mendapatkan adanya data korban wisatawan asing yang berada di wilayah Bali atau pun NTB. Pendataan terus dilakukan,” sambungnya. (DETIK.com/ROS/VEM)