SUMENEP, koranmadura.com – Gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kekuatan 7 skala richter (SR) getarannya dirasakan sampai di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu malam, 5 Agustus 2018.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi menyampaikan, getaran gempa yang menggoncang Lombok tadi malam dirasakan di wilayah kepulauan pesisir timur.
“Memang yang paling terasa (getarannya) di wilayah kepulauan, terutama di pesisir timur. Seperti di Kecamatan Sapeken, Kangayan, dan Arjasa,” tuturnya, Senin, 6 Agustus 2018.
Mengenai ada atau tidak adanya kerusakan yang diakibatkan adanya getaran tersebut, pihaknya belum bisa memastikan. “Apakah sampai menimbulkan kerusakan atau tidak, belum kami lihat secara faktual. Tapi yang jelas dampak getarannya hanya terasa goncangan,” tambahnya.
Menurutnya, getaran yang dirasakan tadi malam berbeda dengan gempa bumi yang terjadi di Bullaan, Kecamatan Batuputih, beberapa waktu lalu. Waktu itu sampai menyebabkan kerusakan karena memang dekat titik episentrum.
Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 7 tadi malam berpusat di lereng Gunung Rinjani, NTB. Gempa tersebut merupakan gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya (fore shock), 29 Juli lalu. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)