BANGKALAN, koranmadura.com – Mahasiswa baru (Maba) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mencatat sejarah setelah berhasil merajut dan membentangkan bendera sepanjang 7.500 meter atau 7,5 kilometer. Kegiatan ini pun memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Kamis 16 Agutus 2018. Bagaimana prosesnya?
Menurut Panitia PKKMB UTM 2018, bendera tersebut berhasil dibentangkan oleh sebanyak 3.900 mahasiswa baru dengan proses penjahitan bendera dilakukan secara gotong royong, mulai dari SMKN 1 Kamal hingga ke Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
“Mereka merajut dan membentangkan sejak Kamis (16 Agustus) siang sampai sore. Luas biasa, kita bangga,” kata Badrus Sholeh Helmy saat dikonfirmasi, Jumat, 17 Agustus 2018.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pembentangan bendera Indonesia terpanjang se-Indonesia tersebut sengaja dilakukan bukan semata-mata ingin memecahkan Rekor Muri, tetapi hanya untuk memupuk semangat nasionalisme para maba. Apalagi, lanjut Helmy, kegiatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar para maba memiliki rasa bangga atas karyanya hingga bisa melukiskan sejarah.
“Ini akan menjadi kenangan terindah oleh pihak kampus, khususnya para mahasiswa baru 2018 karena telah menjadi bagian dari sejarah, semoga bisa memupuk semangat nasionalisme mereka,” ujarnya. (Muhlis/SOE/VEM)