JAKARTA, koranmadura.com – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang benar-benar akan menarik. Tidak hanya soal pertarungan klasik antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Tetapi juga pertarungan antara Jusuf Kalla (JK) dan Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Kedua tokoh yang kenyang pengalaman ini sama-sama menjadi penasihat tim pemenangan. Siapa yang hebat?
“Hebat, ini menunjukkan masing-masing calon memiliki tim yang hebat,” kata Wasekjen PKB Daniel Johan kepada wartawan, Selasa 14 Agustus 2018.
Daniel tak meragukan kemampuan dua tokoh tersebut. Karena JK dan SBY merupakan dua tokoh yang berpengalaman. Keduanya juga memiliki strategi pemenangan yang telah teruji.
“Dipimpin oleh figur yang punya pengalaman dan kemampuan strategi pemenangan yang teruji,” sebut dia.
Ketika ditanya siapa yang paling unggul, Daniel tak mau berkomentar. Namun, menurut dia, kekuatan tim pemenangan kembali pada kesolidan tim, bukan pada perorangan.
“Akhirnya tergantung dari kesolidan tim yang ada. Tim pemenangan Jokowi sangat solid dan memiliki struktur pemenangan hingga ke desa dan RT yang lebih luas. Ini menjadi modal yang membuat PKB yakin pasangan JOIN (Jokowi-Ma’ruf Amin) akan memenangkan pilpres,” imbuhnya.
Diketahui, JK akan menjadi Ketua Dewan Penasihat tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sedangkan SBY menjadi Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno. Padahal SBY-JK merupakan pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2009-2014 lalu. (detik.com/SOE/VEM)