JAKARTA, koranmadura.com – Presiden Jokowi sudah mengantongi satu nama Cawapres untuk Pilpres 2019 mendatang. Satu nama tersebut masih bersifat rahasia.
Namun, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani sedikit memberikan bocoran terhadap ciri ciri-ciri orang yang bakal mendampingi Joko Widodo.
Ciri-ciri orang tersebut diungkapkan oleh Jokowi saat bertemu dengan 9 parpol pendukungnya saat makam malam.
“Rahasia yang dipegang Pak Hasto itu cawapres. Soal nama satu cawapres, yang kedua, rahasia kok tanya ke saya. Saya melanggar wasiat dong. Clue-nya ada dua warga negara Indonesia, beragama Islam,” kata Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018.
Asrul tidak masalah dengan orang yang bakal mendampingi Jokowi. Yang penging lanjut Asrul, PPP ingin agar cawapres Jokowi bersifat agamis maupun relijius. Ia mencontohkan, seperti pasangan capres cawapres yang pernah berlaga di Pilpres sebelumnya, yakni Gus Dur-Megawati, Megawati-Hamzah Haz, SBY-JK dan juga Jokowi-JK di Pilpres 2014.
“Yang beda hanya Pak SBY dan Pak Boediono. Saya khawatir kalau disimpangi lagi itu nanti ada musibah lagi ya skandal Century,” kata Arsul.
Ketika ditanya apakah kecewa dengan satu nama cawapres yang sudah ada di kantong Jokowi. PPP menegaskan sama sekali tak kecewa.
“Yang jelas sih PPP sih senyum saja gitu loh. Artinya kita itu enggak kecewa, enggak cemberut. Kalau soal sepakati kemarin kita sudah disepakati diserahkan Pak Presiden. Semuanya (parpol koalisi Jokowi) senyum, enggak ada (yang tak senyum), semuanya senyum semalam itu loh padahal enggak dapat uang saku,” kata Arsul. (viva.co.id/SOE/VEM)