JAKARTA, koranmadura.com – Salah seorang jurnalis Kompas TV, Suci Annisa mendapat perlakuan tak menyenangkan saat melakukan peliputan. Dia diduga dipukul di bagian perut tanpa sebab yang jelas oleh oknum pengamanan pawai oborAsian Games 2018 di Jambi. Oknom tersebut belum diketahui identitasnya.
“Saat arak-arakan sampai di sekitar museum. Dia itu lagi meliputan sama kawan-kawan yang lain kan di belakang oknum itu. Posisinya aman sebenarnya, tapi kemudian oknum itu menghampiri dia kemudian mukul ke arah perut,” kata Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jambi, Nugroho Kusumawan, dikutip dari detikcom, Sabtu, 4 Agustus 2016.
Menurutnya Suci sempat protes saat mendapat perlakuan kasar dari oknum tersebut. Hanya saja terduga pelaku pemukulan tak menjawab apapun. “Sempat ditanya, ‘Kenapa saya dipukul?’ Dia protes kan. Oknum ini malah nyuekin gitu,” tambah Nugroho.
Dia menjelaskan bahwa Suci baru saja kembali masuk kerja setelah sempat mengalami keguguran. “(Dipukul) di perutnya. Dia bilang sakit di ulu hatinya. Suci ini, dia ini kemarin habis lama istirahat karena dia sempat keguguran. Sebelumnya, dia sempat istirahat karena keguguran, kita sangat kasihan. Dia masuk lagi sekitar sebulanan lah. Yang jelas sekarang masih sakit dan trauma. Dia bingung lah,” katanya.
Dia menambahkan, aksi pemukulan itu tak hanya menimpa Suci. “Korbannya juga bukan cuma Suci. Kabarnya ada kawan yang lain. Aldino, fotografer Tribun Jambi. Itu juga didorong-dorong begitu. Sama oknum yang sama,” sambungnya.
Oknum yang diduga melakukan kekerasan belum diketahui berasal dari mana. Namun menurut Nugroho, pihaknya mendapat penjelasan dari pihak Provinsi Jambi, bahwa oknum yang diduga melakukan pemukulan adalah pengamanan yang dibawa oleh INASGOC.
“Karena kejadian itu, kita sempat tanya ke humas provinsi, ‘Itu dari mana?’ Terus humas provinsi bilang itu pengamanan dari pusat, INASGOC ya panitia itu. Saya juga sempat tanya dengan teman, apa ada tentara dengan foto seperti ini, nggak ada, nggak kenal. Kemungkinan dari pusat,” ucap Nugroho.
Menindaklanjuti hal tersebut, Suci bersama jurnalis lain yang diduga mengalami kekerasan berencana membuat laporan ke Polda Jambi hari ini. “Barusan WA saya, siang ini mau lapor ke Polda. Dia lagi nunggu korban lain, Aldino juga, mau buat kronologis bersama untuk laporan ke Polda,” pungkasnya .
(DETIK.com/fat/vem)