AMBON, koranmadura.com – Satu unit kapal penangkap ikan asal Bali mengalami kecelakaan laut dan terbalik di Laut Arafura, Maluku. Kapal tersebut adalah KM Cahaya Rezeki 88 yang mengangkut 30 orang ABK, termasuk nakhoda.
Dalam laporan yang diterima Basarnas Ambon, kapal yang tenggelam telah dievakuasi oleh kapal penangkap ikan lainnya ke Dobo, Kepuluan Aru, Maluku. “Ya kami mendapat laporan 30 orang KM Cahaya Rezeki 88 telah dievakuasi oleh kapal penangkap ikan yaitu KM Bandar Nelayan menuju Dobo, Kepuluan Aru, Maluku,” ujar Kapala Basarnas Ambon, Muslimin kepada wartawan, Selasa, 14 Agustus 2018.
Kapal yang mengevakuasi korban telah tiba di Dobo pada pukul 15.30 WIT. Dari 30 orang, satu di antarnya meninggal dunia yang telah dievakuasi ke RSU Dobo Maluku. Sedangkan 29 orang korban selamat mendapat perawatan.
“Ya baru tiba tadi sore sejak dievakuasi kemarin oleh kapal ikan Bandar Nelayan tiba di Dobo (Kab Kepulauan Aru). Selanjutnya korban meninggal 1 dievakuasi ke RSU Dobo dan korban selamat (29 orang) dibawa ke KP3 Pelabuhan Dobo untuk penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.
Diketahui, korban meninggal yaitu atas nama Welem Willa. Sedangkan nahkoda KM Cahaya Rezeki 88 atas nama Hendra selamat dari tenggelamnya kapal penangkap ikan tersebut. (DETIK.com/ROS/DIK)