SUMENEP, koranmadura.com – Peristiwa berdarah menghebohkan warga Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura Jawa Timur, Selasa, 14 Agustus 2018.
SK (inisial), seorang kakek 75 tahun tewas setelah ditebas orang tak dikenal saat berada di musala milik korban, sekitar pukul 00.30 WIB.
“Benar tadi ada laporan penganiayaan, korbannya orang Gadu Kecamatan Ganding,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep Iptu Agus Suparo saat dihubungi media ini.
Sesuai laporan yang diterima dari Polsek Ganding kata Agus korban mengalami luka robek di bagian pelipis kanan dengan panjang 20 cm, lebar 5 cm dengan kedalaman mencapai 5 cm. Selain itu juga mengalami luka robek pada tangan sebelah kanan panjang luka 5 cm, lebar 2 cm, dalam 3 cm, juga mengalami luka robek di bagian paha kanan dengan panjang luka 25 cm, lebar 10 cm, dalam 10 cm.
Tidak hanya itu korban juga mengalami luka robek pada paha kanan bagian luar dengan panjang 25 cm, lebar 10 cm, dan dalam 15 cm. Dugaan sementara luka tersebut akibat sabetan benda tajam.
“Usai peristiwa itu korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ganding dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.30 WIB,” jelasnya.
Hingga saat ini motif penganiayaan dengan pemberatan itu belum diketahui. Untuk mendalami kasus tersebut penyidik telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi dan mendatangi tempat kejadian perkara.
“Terus kami dalami, kami juga telah memeriksa sebanyak tiga saksi dalam perkara ini,” tegasnya. (JUNAIDI/SOE/VEM)