SUMENEP, koranmadura.com – Masjid Fathimah Binti Said Gauzan yang hendak dibangun oleh MH Said Abdullah di Desa Jabaan, Kecamatam Manding Sumenep dikatakan akan cukup megah, sebab bangunan ini dirancang dan dianggarkan hingga Rp 3,5 M.
Selain masjid, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjungan itu juga akan membangun sebuah rumah di sekitar lokasi setempat. Menurutnya, rumah tersebut akan ditempati oleh pengasuh masjid. “Alhamdulillah, Habib Ayyub bin Muhsin Alhinduan bersedia menjadi pengasuh masjid ini,” terang Said saat doa bersama untuk kelancaran pembangunan masjid di maksud, Kamis 2 Agustus lalu.
Wabup Sumenep Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Fatimah Binti Said Gauzan
Lebih lanjut ia mengutarakan bahwa pembangunan masjid tersebut hanyalah langkah awal dari cita-citanya untuk membangun sebuah pusat pendidikan islam di Desa Jabaan. Ia berharap rencana tersebut bisa bermanfaat dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat.
“Insyallah akan saya support terus hingga masjid ini benar-benar beranjak menjadi sebuah lembaga pendidikan Islam yang representaif. Jadi saya tidak akan berhenti hanya sampai masjid berdiri,” tegasnya dalam acara yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tersebut.
Menurut M. Yunus, enginer pembangunan masjid tersebut, Said menyediakan lahan kurang lebih seluas 1 hektare. “Di atas lahan tersebut akan dibangun masjid dengan ukuran 20×25 meter. Dengan ukuran tersebut, luas masjid adalah sekitar 420 meter,” terangnya.
Dia memperkirakan, proses pengerjaan masjid akan berlangsung 8 bulan. “Setelah peletakan batu pertama hari ini, pengerjaan akan langsung di mulai. Jadi bulan Maret tahun depan insyallah sudah rampung,” katanya di sela-sela acara peletakan batu pertama, Minggu 5 Agustus 2018.
Untuk menciptakan kebersamaan dan rasa memiliki, ia komitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan masjid tersebut. Baik dalam hal pengerjaan pembangunan maupun penggalian ide gagasan untuk kebaikan masjid dimaksud. (BETH/D4N)