SUMENEP, koranmadura.com – Jelang pertandingan menghadapi Madura FC dalam lanjutan Liga 2 Indonesia, Pelatih Persigo Semeru FC, Putut Widjanarko mengakui ketangguhan tim tuan rumah.
Sesuai jadwal, pertandingan kedua kesebelasan akan berlangsung di Stadion A. Yani Sumenep yang menjadi markas Madura FC, sore ini, Kamis, 20 September 2018, pukul 15.15 WIB.
“Madura FC merupakan tim yang cukup tangguh. Cukup kuat. Tapi kami datang ke sini untuk berusaha bermain semaksimal mungkin untuk menghindari zona merah,” katanya, dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Rabu malam, 19 September 2018.
Posisi Persigo Semeru FC saat ini memang berada di urutan kedua dari bawah mengoleksi 13 poin. Dari 16 pertandingan yang telah dijalani, mereka baru menang empat kali dan 11 kali kalah. Sisanya berakhir seri.
Menyikapi rentetan hasil negatif yang dialami timnya itu, dia mengaku hanya bisa memotivasi para pemainnya agar bisa bangkit untuk merangkai kemenangam demi terhindar dari jurang degradasi.
“Dalam beberapa pertandingan kami memang mendapat hasil kurang positif. Sebagai pelatih, saya cuma bisa memotivasi para pemain untuk bangkit lagi dan bisa tampil seperti yang kami harapkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Madura FC, Salahudin menegaskan bahwa sepakbola bukan matematika. Banyak hal bisa terjadi di atas lapangan. Hasil sebuah pertandingan, sambungnya, tidak ditentukan oleh posisi di papan klasemen.
“Jadi apapun itu, kami tetap menghormati Semeru FC. Kami sudah menyiapkan tim, baik fisil maupun taktik untuk menghadapi tim tamu. Mudah-mudahan taktik-strategi yang kami persiapkan bisa berjalan maksimal,” harapnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)