PAMEKASAN, koranmadura.com – Dana operasional untuk tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum bisa dicairkan. Dana tersebut baru bisa dicairkan ketika Bupati dan Wakil Bupati terpilih resmi dilantik.
Baca: Tim Damkar Pamekasan Kehabisan Dana Operasional Disaat Darurat Kebakaran
Meski demkian, tim Damkar Pamekasan tidak tinggal diam untuk terus melayani masyarakat yang melaporkan terjadinya kebakaran. Mereka mencari jalan keluar dengan menggunakan dana talangan alias ngutang.
Kepada koranmadura.com, salah satu petugas yang enggan disebut identitasnya mengangap, kondisi tersebut lumrah dan biasa terjadi di pemerintahan, kerena pencairan dana butuh proses administrasi yang sesuai dengan aturan.
“Tim damkar memiliki prioritas untuk menjalankan tugas dengan baik, sekalipun harus menggunakan dana talangan. Mau bagaimana lagi, itu menjadi tugas kami dan barus dilaksanakan,” ungkapnya.
Disinggung soal jumlah anggaran dana operasional, pria itu enggan menjelaskan secara detail karena bukan wewenangnya menyampaikan seputar anggaran. “Soal itu kami belum tahu, tugas kami hanya di lapangan,” terangnya.
Tercatat sebanyak 85 kejadian kebakaran selama Januari hingga September 2018, peristiwa kebakaran tidak hanya terjadi sekali dalam sehari, bahkan sehari terjadi tiga kebakaran di lokasi yang berbeda. (RIDWAN/ROS/VEM)