JAKARTA, koranmadura.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban gempa berkekuatan 7,4 skala richter yang mengguncang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Data sementara, sebanyak 48 orang meninggal akibat gempa dan tsunami.
“48 orang meninggal, data sementara masih bisa bertambah,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, sebagaimana dikutip dari Detik.com, Sabtu, 29 September 2018. Total 48 korban meninggal ini berdasarkan data per jam 10.00 WIB.
Menurutnya, saat ini tim SAR dan relawan masih terus melakukan evakuasi dan menemukan beberapa korban meninggal akibat tsunami di Kota Palu dan Donggala. Namun jumlahnya belum diketahui.
“Korban meninggal (48 orang) sebagian besar karena gempa. Korban tsunami di pantai-pantai ditemukan, jumlahnya masih pendataan,” tambah Sutopo, menjelaskan.
Berikut keterangan korban meninggal dunia yang sudah terdata BNPB:
RS Woodward Palu: 2 orang
RS Budi Agung Palu: 10 orang
RS Samaritan Palu: 6 orang
RSUD Undata Palu: 30 orang