SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, mendatangi Kantor Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat, 7 September 2018.
Sejumlah warga yang mayoritas dari kalangan pemuda ini bertemu dengan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di kantornya. Kedatangan mereka untuk menanyakan kepastian realisasi listrik di Gili Raja menyala 24 jam.
Koordinator warga, Eko Wahyudi mengatakan, selama ini pihaknya merasa dianaktirikan. Perjuangan warga agar listrik di Gili Raja menyala 24 jam selama sekitar lima tahun seperti tak dihiraukan Pemkab.
“Kami sebagai warga Gili Raja merasa dianaktirikan. Pemkab Sumenep sudah beberapa kali meresmikan program kelistrikan di pulau-pulau lain. Sementara kami yang telah berjuang selama ini belum mendapat kepastian kapan listrik akan menyala 24 jam,” kata Eko, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, mantan aktivis PMII Sumenep itu menyampaikan, selama ini Pemkab Sumenep terkesan hanya umbar janji terkait kelistrikan di Gili Raja. “Pemkab hanya selalu berjanji, kalau tidak tahun ini, ya, tahun berikutnya. Tapi sampai kekarang belum terealisasi,” tambahnya.
Selebihnya Eko menyampaikan, selama ini masyarakat Gili Raja hanya bisa menikmati listrik tenaga diesel yang dikelola oleh perorangan. “Kondisi seperti itu tentunya memberatkan kepada masyarakat,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)
Baca: Soal Realisasi Program Kelistrikan di Gili Raja, Wabup Sumenep: Tahun Depan Selesai