SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Provinsi Jawa Timur melalui UPT SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Madura akan memanggil salah satu kepala sekolah SMA dalam waktu dekat ini.
Pemanggilan itu dilakukan untuk mengklarifikasi beredarnya video mesum yang diduga diperagakan oleh siswa salah satu SMA yang ada di wilayah Kabupaten Ujung Timur Pulau Madura ini.
“Dalam waktu dekat ini kami akan konfirmasi, apa benar kejadian itu, atau seperti apa,” kata Kepala UPT SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Slamat Gusdiantoko.
Menurutnya, selama ini dirinya belum menerima laporan terkait kasus tersebut. Namun, dirinya mengaku segera menelusuri kasus video mesum yang diduga diperankan oleh siswa salah satu sekolah dibawah naungannya.
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi dari sekolah. Tapi kami berjanji segera menindaklanjuti informasi itu,” tegasnya.
Video adegan mesum beredar di Kabupaten Sumenep. Beredarnya video berdurasi 11 detik itu melalui Whatsapp. Video tersebut diduga kuat diperankan oleh salah satu siswa SMA di Sumenep.
Dalam video itu, mempertontonkan adegan ‘women on top’ atau posisi perempuan di atas. Pemeran perempuan terlihat tidak mengenakan celana maupun pakaian dalam. Sedangkan pemeran pria polos tanpa busana sehelaipun dengan posisi duduk dan kaki berselonjor.
Muda-mudi yang tengah asyik beradegan layaknya suami istri itu spontan menoleh karena ada orang yang merekam dari belakang. Antara pemeran dengan orang yang merekam sepertinya dikenal.
Karena dalam video tersebut terlihat pemeran perempuan sempat melemparkan sesuatu pada orang yang merekam adegan itu. Namun tidak tampak raut wajah kesal atau panik pada dua ABG ini. Mereka tampak seakan sambil guyon dengan orang yang merekamnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)