SUMENEP, koranmadura.com – Proyek Pengaspalan atau peningkatan jalan raya di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur ditolak warga.
Pasalnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Rubaru dengan Kecamatan Ganding itu dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Salah satunya pengaspalan yang baru hanya memiliki lebar 2 meter. Sehingga jauh lebih kecil dari aspal sebelumnya yang mencapai 2,70 m.
Zainuddin salah satu perangkat Desa Basoka menganggap wajar penolakan itu. Sebab, pekerjaan itu jauh lebih sempit dengan aspal sebelumnya.
“Tahun 2015 sudah pernah dilakukan pengaspapan jalan di tempat tersebut dengan lebar hampir 3 meter. Jika hanya 2 meter ya sangat kecil,” katanya.
Sementara itu, salah satu anggota DPRD Sumenep, Indra Wahyudi mengatakan, peningkatan jalan tersebut sesuai dengan usulan dari masyarakat.
“Jika lebar 2 meter, mungkin karena usulannya. Tapi, saya akan koordinasi dengan para pekerja agar disesuaikan dengan aspal jalan yang sudah ada,” pungkasnya.
Sementara, berdasarkan pantauan di lokasi, senin 24 september 2018 sudah dilakukan pelebaran hingga 2,5 meter, meski pengaspalan masih belum dilakukan karena alat berat masih belum tiba di lokasi. (JUNAIDI/SOE/DIK)