SUMENEP, koranmadura.com– Yayasan Taufiqurrahman Desa Banuaju Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Perkemahan Ajang Kreativitas dan Prestasi (Pakar) 2018.
Pada perkemahan kali ini, Yayasan yang menaungi TK, MI, MTs dan SMK ini menggandeng salah satu media online ternama di Madura, yaitu koranmadura.com.
Pakar 2018 resmi dibuka, Rabu, 5 September 2018. Hadir dalam pembukaan ini diantaranya adalah Camat Batang-Batang Anis Farida, jajaran Kepala dan guru di Yayasan Taufiqurrahman. Hadir pula Kades Banuaju Timur, serta tokoh masyarakat setempat.
Ketua Panitia Pakar Taufiqurrahman, Asnawi mengatakan bahwa Pakar 2018 merupakan kegiatan rutinitas Gudep Taufiqurrahman. “Ini merupakan kegiatan rutin Gudep Taufiqurrahman. Tujuannya untuk menggali kreativitas siswa dalam ajang perkemahan,” katanya.
Pada tahun ini kegiatan Pakar mendapat support langsung dari media koranmadura.com. “Alhamdulillah, tahun ini kita disupport langsung oleh salah satu media ternama di Madura, yaitu koranmadura.com. Semoga kerjasama ini terus berlanjut,” tambahnya.
Perkemahan ini, lanjut Asnawi akan dilaksanakan selama 4 hari. Pesertanya terdiri dari peserta siaga, penggalang dan penegak Se-Kabupaten Sumenep.
Sementara dalam sambutannya, Camat Batang-Batang Anis Farida memberikan apresiasi atas terlaksanakanya Pakar 2018. Kata Camat, Pakar adalah kegiatan positif. “Ini kegiatan positif untuk menggali kreativitas dan prestasi para siswa. Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini,” ucap Anis Farida
Camat yang baru dilantik pada Juli 2018 lalu itu memberikan pesan khusus bagi peserta pakar 2018. Katanya, sebagai generasi muda, sebagai penerus bangsa, dan sebagai penentu kerhasilan bangsa harus terus memupuk semangat kreativitas.
“Jangan nodai kebanggaan orang tua, jangan nodai kebanggaan guru-guru dengan sikap yang tidak baik,” tuturnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar generasi muda menjauhi narkoba dan miras. “Jadi, pesan saya, jauhi narkoba dan obat-obatan terlarang. Sebab narkona adalah mesin pembunuh generasi,” jelas Anis. (SOE)