SUMENEP, koranmadura.com – Sejak Januari hingga September 2018, Desa Tenonan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum mendistribusikan bantuan beras untuk warga sejahtera (Rastra). Akibatnya, penerima manfaat tidak bisa menikmati bantuan beras bersubsidi itu.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Pemkab Sumenep, Mustangin mengaku telah melakukan koordinasi dengan aparat Desa Tenonan. Namun hingga kini masih belum menemukan solusi.
“Kami telah koordinasi dengan pihak pusat, dan kami juga sudah ke desa yang belum menerima Rastra. Namun kami masih buntu,” katanya saat dikonfirmasi media.
Salah satu alasan kata Mustangin, desa tidak melakukan pendistribusian Rastra karena rapat Musyawarah Desa (Musdes) belum selesai.
“Saat ini kami memang fokus ke desa itu. Kemungkinan dalam waktu dekat ini akan dilakukan Musdes, selanjutnya akan dilakukan penebusan Rastra,” terangnya.
Untuk diketahui, pagu Rastra di Gudang Bulog Sumenep per Agustus 2018 tinggal 98 persen. Di Bulan September 2018 ini, pihak Bulog memang belum melakukan pendistribusian Rastra karena masih dalam tahap perawatan beras.
“Dalam minggu awal ini Bulog memang belum mendistribusikan Rastra, target kami minggu kedua dan ketiga ini sudah terserap 100 persen,” tukasnya. (JUNAIDI/SOE/DIK)