SUMENEP, koranmadura.com – Puluhan siswa MA Dliyaut Thalibin, Desa Sogian, Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur begitu antusias mengikuti Safari Jurnalistik yang digelar oleh Koranmadura.com, Rabu 19 September 2018.
Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk membekali siswa dalam bidang jurnalistik dan berita. Termasuk juga mengajak siswa untuk menjadi pelopor anti hoaks.
Kegiatan prakarsa koranmadura.com dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 tersebut disambut positif oleh Kepala MA Dliyaut Thalibin H. Zainal Abidin. Ia mengaku bangga dan berterima kasih kepada koranmadura.com karena bersedia datang ke pelosok-pelosok desa. Terutama di MA Dliyatut Thalibin, Desa Sogian, Kecamatan Ambunten.
“Terima kasih atas kehadirannya. Alhadmdulillah, meski sekolah kita di desa pihak media koranmadura.com siap mengisi acara di sini. Jangan sungkan-sungkan untuk kembali lagi. Kami siap mendukung kegiatan ini sebab hampir semua profesi saat ini dituntut memiliki keahlian menulis,” ucap H. Zainal.
Yang paling penting, kata pensiunan PNS itu, anak didiknya mampu membedakan mana berita hoaks dan mana yang asli. “Karena hoaks menjadi problem kekinian, sehingga perlu diantisipasi dengan kegiatan seperti ini. Maka saya berharap, usai dibekali ilmu dan tips-tips menangkal hoaks di medsos, siswa-siswi tidak mudah percaya terhadap berita-berita yang tidak benar,” harapnya.
Sementara Pimred Koran Madura, Syamsuni menjelaskan di era modern saat ini, siswa diharuskan melek digital. Apalagi saat ini, media sosial sering dijadikan alat penyebar berita hoaks oleh sebagian kelompok demi suatu kepentingan. Menurut Ketua IAA Cabang Dungkek ini, seharusnya media sosial dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan menyebarkan konten-konten positif.
“Adik adik selepas ini, harus menjadi pelopor anti hoaks. Sehingga bisa menimalisir mana berita yang benar dan mana berita hoaks. Lebih-lebih dalam bermedsos seperti Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya,” ucapnya.
Menyadari hal tersebut, kata pria yang akrab disapa Soe itu, diusia 6 tahun ini, koranmadura.com sebagai media ternama di Madura akan terus melakukan road show ke beberapa sekolah untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepenulisan-kejurnalistikan agar dapat membedakan konten konten hoaks dan yang bukan. Dengan demikian diharapkan para pengguna media sosial (generasi milenial) tidak mudah percaya terhadap sesuatu yang belum pasti kebenarannya.
Untuk diketahui acara Safari Jurnalistik bertema “Tangkal Hoaks, Cerdas Medsos”. Materi diawali oleh Pemred koranmadura.com, Syamsuni. Kemudian dilanjutkan oleh salah satu Redaktur/IT, Didik Fatlurrahman.
Sebagai rangkaian HUT ke-6 Koran Madura, Safari Jurnalistik akan digelar di seluruh kabupaten di Madura. (DAN/SOE/DIK)