SUMENEP, koranmadura.com – Jelang Pileg dan Pilpres 2019, Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta masyarakat bijak menggunakan media sosial (Medsos) dengan tidak memosting isu-isu sensitif, seperti isu SARA, yang sekiranya akan menimbulkan kegaduhan.
Kasubag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno mengatakan, untuk mengantisipasi maraknya postingan-postingan yang dapat menimbulkan kegaduhan di media sosial, unit cyber crime di instansinya rutin melakukan patroli cyber.
“Kami sudah mempunyai unit khusus, yaitu cyber crime yang terdiri dari Satreskrim dibantu oleh tim IT Humas untuk melakukan partroli cyber crime,” kata Agus.
Menurut dia, sejauh ini di kabupaten paling timur Pulau Madura belum ada postingan-postingan yang mengarah ke arah sana. Namun pihaknya mengaku terus melakukan patroli cyber.
Jika di kemudian hari ditemukan adanya postingan-postingan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat, menurut Agus, pihaknya akan langsung melaporkannya ke satuan atas di Polda Jatim.
“Sehingga nanti mereka yang menindaklanjuti, apakah dengan men-take down postingan itu atau menelusuri pelakunya sampai ke akar-akarnya,” tambah dia.
Selebihnya, ia juga mengimbau masyarakat agar melapor jika menemukan postingan-postingan di media sosial yang berpotensi menimbulkan kegaduhan. “Saya tunggu kerjasamanya. Silakan cari, temukan dan laporkan kepada kami,” tegasnya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)