SUMENEP, koranmadura.com – Dua jemaah haji asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sakit di Makkah sehingga tak bisa pulang bersama jemaah lain beberapa waktu lalu, hingga sekarang masih dirawat di Arab Saudi.
Dua jemaah haji itu ialah Sulastri, warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget; dan Musinah, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kota. Sejatinya, mereka tergabung di Kloter 10 yang telah tiba di Sumenep pada 30 Agustus lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Moh. Bakri menyampaikan, berdasarkan informasi terbaru yang didapat pihaknya, saat ini kondisi kedua jemaah tersebut sudah mulai membaik.
“Namun sampai sekarang kami belum mendapat informasi, kapan dua jemaah haji itu akan pulang. Biasanya nanti ada telepon dari sana (Arab Saudi), memberi informasi terkait kepulangannya. Nanti dari sini akan ada petugas yang menjemput ke Surabaya,” ujarnya, Rabu, 5 September 2018.
Lebih lanjut, Bakri menyampaikan, meski belum sembuh total, namun sudah mendapat rekomendasi dari tenaga medis untuk melakukan penerbangan, maka dua jemaah haji itu akan langsung dipulangkan bersama dengan Kloter berikutnya yang saat ini masih di Arab Saudi.
“Saya berharap pihak keluarga tidak terlalu cemas. Karena di sana mereka ada petugas yang merawatnya. Karena di sana petugas haji dari Indonesia masih banyak,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)