SUMENEP, koranmadura.com – Kekeringan melanda sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Tidak hanya di daratan, tetapi juga kepulauan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi mengatakan tahun ini kekeringan tidak hanya melanda di daerah daratan, melainkan juga terjadi di sejumlah kepulauan.
Riadi mengaku telah mendapatkan laporan adanya kekeringan langka di Desa Saor Saebus dan Desa Sakala, Kecamatan/Pulau Sapeken.
“Untuk kekeringan yang terjadi di Kecamatan Sapeken, kami tidak bisa mengintervensi, karena memang jaraknya jauh,” katanya, Selasa, 4 September 2018.
Baca: 10 Desa di Sumenep Masuk Kategori Kekeringan Langka
Untuk menanggulangi persoalan tersebut, Pemerintah Daerah mengajukan penhadaan perahu tandon kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Nantinya perahu tersebut akan digunakan untuk mengangkut air bersih dari pulau terdekat yang kebutuhan air bersihnya tercukupi.
“Di Sepeken banyak desa/pulau yang kekurangan air bersih, seperti di Saur Saebus dan Sakala. Sedangkan desa sebelahnya kelebihan air bersih. Sehingga mereka membutuhkan perahu tandon. Kami upayakan dan nanti ketika dapat perahu akan diserahkan ke Pokmas untuk dikelola,” tegasnya. (JUNAIDI/SOE/DIK)