SUMENEP, koranmadura.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi dilantik pada Sabtu, 22 September 2018.
Pelantikan terhadap benteng kaderisasi di tingkat pelajar ini pun berjalan khidmat. Mereka dilantik langsung oleh PC IPNU Sumenep.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Bluto, Moh. Halili mengungkapkan bahwa IPNU adalah madrasah pertama kaderisasi Nahdlatul Ulama. Oleh karenanya ia meminta anak-anak muda untuk bergabung dengan IPNU.
“Setelah dari IPNU nanti, jangan ragu untuk bergabung dengan Ansor, Fatayat, Muslimat dan banom-banom lain yang ada di NU,” pintanya.
Kaderisasi di IPNU menurutnya sangat penting karena dari IPNU lah calon-calon pemimpin NU di semua level dilahirkan. “Saya ingin MWCNU dipimpin oleh kalian-kalian semua yang memang sejak awal mengikuti kaderisasi. Jangan sampai ada orang yang aqidahnya dididik oleh faham di luar Ahlussunnah waljamaah tapi kemudian tiba-tiba jadi pengurus NU,” ujarnya disambut tepuk tagan para hadirin.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Bluto yang baru dilantik, Khoirur Rohman meminta para kiai pimpinan pondok pesantren dan sekolah tidak ragu untuk memfasilitasi pembentukan Komisariat IPNU di lembaga-lembaga yang mereka pimpin.
Menurutnya, pembentukan kepengurusan IPNU di tingkat lembaga-lembaga pendidikan penting dilakukan untuk membantu internalisasi aqidah Ahlussunnah Waljamaah sejak dini di kalangan generasi muda.
“Jadi saya mohon kepada para kiai, bapak dan ibu pimpinan lembaga pendidikan untuk membentuk komisariat. InsyAllah kami akan belajar bersama dan membawa mereka menjadi lebih cerdas dan makin kuat keyakinannya terhadap Ahlussunnah Waljamaah,” ujarnya sesaat setelah dilantik, Sabtu 22 September 2018.
Dalam acara pelantikan PAC IPNU-IPPNU ini tampak hadir sejumlah tokoh penting di Kecamatan Bluto. Antara lain Bapak Joko Sigit, Camat Sumenep, Ibnu Hajar, Budayawan Sumenep, Kiai Fathorrahman, Kiai Fadlal Atha’ullah, serta perwakilan dari Polsek dan Koramil kecamatan setempat.
Saat memberikan sambutan, Joko Sigit meminta kader-kader IPNU untuk menjadi anak muda yang bisa menginspirasi lingkungannya agar menjadi lingkungan yang lebih baik dan kreatif. (SOE/VEM)