SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC keluar sebagai pemenang dengan skor meyakinkan saat menjamu tamunya Blitar United, Jumat lalu, 14 September 2018.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri di Stadion A. Yani Sumenep, Jawa Timur, saat itu Madura FC berhasil menang tiga gol tanpa balas. Masing-masing melalui gol Yusuf Efendi, Ghufroni Al Marud dan Deni Ferdian Pratama.
Dalam laga tersebut, Madura FC sebetulnya memiliki banyak peluang matang, yang jika berhasil dikonversi jadi gol Laskar Jokotole bisa menang lebih banyak.
Menyikapi hal itu Pelatih Madura FC, Salahudin mengakui bahwa lini depan timnya masih perlu terus dievaluasi dan diasah lagi. Apalagi ke depan kompetisi semakin ketat.
Eks Pelatih Barito Putra itu menilai keseimbangan antara sayap kanan, sayap kiri dan striker Laskar Jokotole masih perlu dibenahi. “Agar tidak terlalu banyak peluang terbuang di pertandingan-pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 wilayah timur saat ini semakin ketat. Untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar, Madura FC bertekad memenangkan enam laga sisa, khususnya laga kandang.
Hingga pekan ke-16, posisi Madura FC masih kukuh di puncak klasemen sementara. Kemudian disusul PSS Sleman dan Kalteng Putra. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)