SAMPANG, koranmadura.com – Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin, 10 September 2018. Kunjungan Khofifah tak lain untuk melakukan silaturahmi dengan pemerintah setempat dan warga Sampang.
Kedatangan mantan Menteri Sosial itu langsung disambut oleh Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto, Kapolres AKBP Budi Wardiman dan Dandim 0828 letkol Czi Ary Syahrial beserta perwakilan tokoh ulama dan masyarakat setempat. Kemudian, Khofifah bersama Pj Bupati langsung menggelar rapat tertutup sekitar pukul 14.00 WIB.
Usai rapat, Khofifah menyampaikan, kedatangannya ke Kota Bahari tidak lain hanya untuk bersilaturahim dan melakukan pencocokan program yang dicanangkannya antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Sampang. Menurutnya, kesamaan berpikir dapat mensinergikan seluruh pembangunan yang dicanangkan.
“Termasuk sekarang yang menjadi problem di Jawa Timur yaitu kekurangan air. Kebetulan saya mendapatkan data peta yang detil se-Madura. Misal mau buat irigasi, untuk air minum ini lo titik yang kami punya, termasuk mau bikin sumur ataupun membuat embung. Jadi, kami punya data lengkap dengan titik beserta lokasi desanya. Tidak hanya itu, jika mau buat embung nanti lengkap berapa luasnya, dananya dan berapa yang dapat dialiri,” ucapnya.
Lanjut Khofifah mengatakan, sejauh ini bakal ada investor dari Jepang yang akan melatih budidaya belut putih kepada warga Sampang di wilayah pesisir. Tujuannya, agar perekonomiannya meningkat. Karena kebutuhan masyarakat Jepang akan belut putih sangat tinggi yakni 150 ton per tahun.
“Oleh sebab itu investor Jepang mencari titik pesisir untuk membudidayakan hewan Uniga itu, mulai pelatihan hingga bibitnya. Meski saya belum dilantik sudah banyak program negara tetangga untuk memberdayakan masyarakat Jawa Timur,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto menyambut positif kedatangan Gubernur Jawa Timur terpilih. Karena kunjungannya diharapkan dapat memecahkan problematika yang ada di Kabupaten Sampang.
“Kami sambut positif kedatangannya. Dengan pencocokan data, semoga program-program yang sudah dicanangkan bisa berjalan dengan apa yang diharapkan,” ujarnya. (MUHLIS/SOE/DIK)