PAMEKASAN, koranmadura.com – Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengancam tidak akan datang pada pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 29 September 2018.
Ancaman tersebut sebagai bentuk respek Madura United terhadap tewasnya anggota Jakmania, Haringga Sirla yang dikeroyok oknum Bobotoh jelang laga Persib konta Persija beberapa waktu lalu.
“Respeck terhadap sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan lingkungan sekitar. Kejadian kemarin yang menyebabkan meninggalnya suporter bukan bagian dari respeck di dunia sepakbola. Itu sudah berada di luar sepakbola,” tutur Haruna Soemitro kepada awak media melalui rilis, Selasa, 25 September 2018.
Haruna mengaku, akan mengusulkan kepada Presiden klub untuk memboikot pertandingan kontra Persib Bandung, jika kasus tersebut tidak diselesaikan dan adanya jaminan keamanan terhadap pemain dan suporter.
“Jika memang konsekuensinya harus dihukum 3 poin, Madura United lebih baik memilih hukuman itu, karena jika pertandingan tetap berjalan sebagaimana mestinya saat kami melawan Persib Bandung nanti, nilai respeck dalam sepakbola tidak ada maknanya lagi. Kasihan pada korban dan keluarga korban,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)