PAMEKASAN, koranmadura.com– Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perekonomian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur Anang Suheko mengatakan, dari 178 desa di Kabupaten Pamekasan, hanya 76 desa yang baru membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kini, masih tersisa 102 desa.
“Ada 178 desa 11 Kelurahan di Pamekasan. Saat ini baru 76 yang membentuk BUMDes. Dari 76 ini tidak aktif keseluruhan,” jelas Anang, Rabu, 5 September 2018.
Salah satu kendalanya, lanjut Anang, diantaranya SDM aparat desa yang lemah. Sehingga menghambat pembentukan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk melakukan Bimtek guna meningkatkatkan SDM aparat desa.
“Langkah-langkah yang kita ditempuh seperti memberikan bimbingan teknis tentang BUMDes. Selain itu, kami juga ajak berkunjung ke desa yang paling maju, sehingga bisa belajar cara membentuk BUMDes,” pungkasnya. (SUDUR/SOE)