JAKARTA, koranmadura.com – Kepala BNN Komjen Heru Winarko mendeteksi pengiriman narkoba yang dipesan dari dalam lapas. Tak hanya satu atau dua kali, Heru menyebut pemesanan narkoba dari lapas mendominasi kasus-kasus yang saat ini ditangani BNN.
“Makin meningkat ini. Selama 7 bulan saya jadi Kepala BNN, hampir semua barang-barang yang saya tangkap (yang terakhir 35 kg, red) itu pesanan dari dalam (lapas). Ini yang sangat memprihatinkan kita,” ucap Heru dalam diskusi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2018.
Dalam 7 bulan terakhir, menurut Heru, ada 24 kasus yang berhasil dibongkar BNN. Heru tidak menyebut detail, tapi menurutnya paling banyak dari kasus itu berkaitan dengan lapas. Kebanyakan, menurut Heru, mereka yang memesan narkoba tipikal coba-coba.
“Tidak semua penyalahguna ini harus dimasukkan ke dalam rutan, bisa mereka di rehab kecuali pengedar atau bandar. Tapi kalau mereka pecandu mereka juga punya hak untuk direhab,” ujar Heru.
Heru mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) terkait urusan itu. Dia berharap, pemeriksaan ketat setiap barang yang akan masuk ke lapas benar-benar dilakukan. (DETIK.com/ROS/DIK)