PALU, koranmadura.com – Kapal Perintis Nusantara 39 yang naik ke daratan karena terbawa tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak mengalami kerusakan. Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera memindahkan kapal tersebut.
“Untuk kapal yang mengalami gangguan saat tsunami ada di Pelabuhan Wani, satu kapal Nusantara 39 tidak rusak jadi terangkat ke daratan,” kata Sesditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 September 2018.
Menurutnya, kapal masih berdiri kokoh. Namun, saat ini kapal tersebut belum bisa dikembalikan ke air. “Belum bisa dibalikin ke laut, Kapal Perintis terangkat sehingga di dermaga, jadi kapal berdiri kokoh. Belum dikembalikan ke air, sedang diupayakan dengan operator kapal,” ucapnya.
Sebelumnya, kapal Perintis Nusantara 39 itu terlihat naik ke daratan usai gempa dan tsunami di Palu, Sulteng pada Jumat, 28 September 2018 kemarin. Kapal menghantam dan merusak salah satu bangunan di daratan.
Selain itu, BNPB menyatakan, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu berjumlah 384 orang, 540 orang luka dan 29 orang dinyatakan hilang. Jumlah tersebut merupakan data sementara hingga pukul 13.00 WIB dan hanya berasal dari Kota Palu. (DETIK.com/ROS/DIK)