PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur ternyata belum memiliki rencana induk pengembangan pariwisata (RIPP).
Pasalnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan, Madura, Jawa Timur baru mau menyusun rencana induk pengembangan pariwisata tahun ini.
Hal itu diakui oleh Kepala Bidang Pariwisata Disparibud Pamekasan, Khalifaturrahman. Ia menyatakan bahwa sampai saat ini Pemkab belum memilik RIPP. Namun, kata tahun ini sudah direncanakan.
Penyusunan dokumen perencanaan pariwisata pun sudah dianggarkan sebesar Rp 200 juta, dan sudah masuk dalam tahap lelang di Bagain Perencanaan dan Pembangunan Pemkab Pamekasan.
“Memang kami belum memiliki rencana induk pariwisata, tapi kami tetap bisa melakukan pengembangan dengan mengacu pada master plan di masing-masing lokasi wisata tersebut,” kata Khalifaturrahman.
Ditanya fokus pengembangan pariwisata, ia mengatakan bahwa untuk tahun ini pembangunan pariwisata lebih fokus pada dua lokasi wisata, yaitu di lokasi Pantai Talang Siringan dan Jumiang.
Lanjutnya, kendati kegiatan fokus di dua lokasi itu, namun tidak melupakan pengembangan lokasi wisata lainnya, meski anggaran kecil. Pariwisata pantai Jumiang dan Pantai Talang Siring akan jadi andalan destinasi wisata Pamekasan.
“Kegiatan pengembangan pariwisata anggarannya sekitar Rp 2 miliar. Yang sebagian besar untuk pengembangan destinasi andalan tersebut,” katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/DIK)