SUMENEP, koranmadura.com – Belum selesainya pekerjaan pembangunan atau pemeliharaan jalan di Pulau Sapudi hingga masa kontrak habis mendapat respon dari Wakil Bupati Sumenep. Achmad Fauzi mengatakan transportasi bukan alasan rekanan untuk tidak menyelesaikan pekerjaan.
“Transportasi bukan alasan, banyak kapal yang bisa dipakai,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat, 7 September 2018.
Baca: Masa Kontrak Habis, Pekerjaan Jalan Belum Selesai
Fauzi mencurigai keterlambatan yang mengklaim karena keterbatasan transportasi hanyalah alasan rekanan. “Sebenarnya transportasi banyak, tergantung pemenang tender perkerjaan. Jangan-jangan rekanan tidak punya uang untuk sewa transportasi. Itu penting, itu harus dipertanyakan juga. Banyak kapal tinggal mau sewa milik siapa,” ucapnya.
Dirinya sebagai pemangku kebijakan tertinggi setelah Bupati meminta rekanan untuk segera menyelesaikan sesuai aturan yang berlaku. “Segera diselesaikan pekerjaan itu,” tegas suami Nia Kurnia itu.
Sebelumnya diberitakan terdapat beberapa pekerjaan pengaspalan jalan button di Pulau Sapudi yang belum selesai. Sebagian lain masa kontraknya telah berakhir.
Salah satu alasan tidak selesainya itu kata Plh Dinas PU Bina Marga karena terkendala transportasi. Saat cuaca ekstrim tidak satupun alat transportasi laut yang berani beroperasi. Selain itu karena keterbatasan sarana seperi finisher yang hanya satu unit, sehingga antara rekanan yang satu dengan yang lain harus menunggu giliran.
Informasinya salah satu pekerjaan yang belum selesai di Sapudi terletak di Desa Kalowang, Kecamatan Gayam. Pekerjaan dengan panjang sekitar 1 kilo meter itu dianggarkan sebesar Rp1,8 miliar. (JUJAIDI/SOE/DIK)