SUMENEP, koranmadura.com – Pembangunan Rumah Sakit di Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinilai ada kejanggalan. Hal itu karena tidak adanya papan nama dan air yang digunakan tidak steril dalam pembangunan tersebut.
Hal itu diungkapkan Firman selaku pengawas kontraktor. Menurutnya, pihaknya akan segera memasang papan nama pembangunan rumah sakit tersebut. “Tidak adanya papan nama itu memang adalah keteledoran kami mas tapi dalam satu minggu kedepan ini sudah siap kami pasang” tuturnya kepada media ini, Sabtu, 1 September 2018.
Selain itu, dia mengaku air yang digunakan tidak steril. Sebab, air yang digunakan dalam pembangunan itu adalah air payau hasil bor.
Pihaknya menjelaskan, jika menggunakan air PDAM tidak memungkinkan, karna terlalu mahal. “Maunya sih bekerjasama dengan pihak PDAM mas tapi terlalu mahal makanya kami pakai air payau ini” lanjutnya. (ANTO.T/ROS/VEM)