PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 46 sekolah negeri di Pamekasan, Madura, Jawa Timur bakal ditutup paksa oleh pemilik lahan.
Rencananya, penyegelan itu akan dilakukan secara bersamaan pada Kamis, 20 September 2018 mendatang. Mereka kesal setelah lebih dari 10 tahun janji untuk diangkat sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) tidak ditepati oleh pemerintah setempat.
“Kami dengan teman-teman lainnya memutuskan untuk menyegel sekolah yang berada di atas lahan yang kami hibahkan, karena konpensasi jadi PNS diingkari,” kata Koordinator tenaga kontrak penghubah tanah, Ach. Zainullah.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail, Pemkab Pamekasan harus seruis dengan ancaman penyegelan itu, karena jika hal itu terjadi akan ada ribuan siswa yang bisa terganggu aktivitas pembelajarannya.
“Sepertinya, mereka sudah berkeyakinan janji untuk diangkat jadi PNS tidak bisa dipenuhi, sehingga memilih cara lain, setelah cukup lama menanti kompensasi. Kami berharap pemilik lahan bisa menahan diri, hingga ada solusi yang bisa diterima semua pihak,” kata Ismail. (ALI SYAHRONI/SOE/DIK)