SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) belum memiliki rencana membangun kantor perizinan di wilayah kepulauan.
Kepala DPMPTSP Sumenep, Abd. Madjid berdalih belum memiliki anggaran yang cukup untuk membangun kantor di wilayah kepulauan. “Belum (ada rencana membangun kantor). Pertama karena dana terbatas. Kedua belum ada lahan,” katanya.
Namun demikian, sambung Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep ini, untuk memudahkan masyarakat kepulauan mengurus perizinan pihaknya memiliki program “Jemput Bola”.
“Kami akan datang ke sana (kepulauan), jemput bola. Sehingga masyarakat yang mau mengurus perizinan bisa langsung diproses di sana. Tidak perlu datang ke sini,” tambahnya.
Ptogram seperti itu, menurut Madjid sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Sekarang merupakan tahun ketiga.
“Sasaran kami di Kecamatan Raas, Nonggunong, dan Gayam. Itu sebagai upaya kami memberikan pelayanan kepada masyarakat kepulauan dalam pengurusan izin,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)