PAMEKASAN, koranmadura.com – Sudah 4 tahun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana membangun taman kota Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru. Namun, hingga saat ini masih belum jelas kapan akan dimulai pembangunan tersebut.
Kepala DLH Pamekasan, Amin Jabir mengatakan, pihaknya telah menyediakan lahan untuk pembangunan tersebut, sebab kegiatan itu akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah cukup menyiapkan lokasinya.
Bahkan, katanya, masterplan sudah digarap tahun 2017 lalu, tahun 2018 ini dalam peyusunan Detail Engineering Design (DED). Sumber anggaran pembangunan taman ini dari dana pusat dari program program pengembangan kota hijau (P2KH).
“Rencana kami ini terkendala adanya efisiensi anggaran, tapi kemungkinan kegiatan ini dianggarkan pada APBN-Perubahan tahun ini. Kalau tidak lolos, harus menunggu anggaran 2019 untuk dilaksanakan, kata Jabir.
Dijelaskan, pembangunan taman kota yang akan ditempatkan di Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu sebagai upaya menamabah ketersediaan RTH di Pamekasan. Pemilihan lokasi itu dengan mempertimbangkan sejumlah aspek.
“Misalnya, keberadaan lahan, akses yang mudah di jangkau dari kota, karena taman itu nanti bisa jadi tempat rekreasi masyarakat. Meski tujuan utamanya untuk mengejar target pemenuhan RTH sebesar 20 persen, dari luas wilayah perkotaan. Yang tujuan akhirnya untuk penyehatan lingkungan,” katanya. (ALI SYAHRONI/ROS/VEM)