SUMENEP, koranmadura.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan formasi CPNS sebanyak 372 orang.
Formasi CPNS itu dibagi tiga job, yakni sekitar 200 formasi untuk tenaga pendidik (guru), sekitar 100 formasi untuk tenaga kesehatan, dan sisanya untuk tenaga teknis.
Meski pengangkatan CPNS 2018 itu baru 2019 mendatang, Pemerintah Daerah telah menyiapkan anggaran untuk gaji ratusan calon abdi negara tersebut.
Sesuai penjabaran dalam laporan Penyampaian Jawaban Bupati Sumenep tentang Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda Perubahan Anggaran APBD 2018, tercatat anggaran gaji calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) sebesar Rp 4,5 miliar.
Penjabaran itu menjawab pertanyaan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumenep tentang belanja pegawai. “Anggaran untuk gaji CPNSD 2018 sebesar Rp 4,5 miliar,” kata wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat membacakan jawaban Bupati pada Rapat Paripurna beberapa waktu lalu.
Penambahan formasi CPNSD itu menjadi salah satu faktor membengkaknya belanja pegawai pada APBD Perubahan 2018. Secara keseluruhan, belanja pegawai mengalami peningkatan sebesar Rp 6,5 miliar dari APBD murni.
Pada APBD murni, belanja pegawai sekitar Rp 952 miliar lebih. Sehingga pada APBD perubahan belanja pegawai diperkirakan mencapai Rp 958 miliar lebih.
Selain karena ada rekrutmen CPNS, membengkaknya belanja pegawai itu karena anggaran pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Anggaran mencapai Rp2 miliar,” jelasnya.
Sementara anggaran belanja kepegawaian secara keseluruhan, kata Fauzi, tidak ada perubahan atau sama dengan yang dianggarkan pada APBD murni 2018, yakni sekitar Rp 952 miliar lebih.
“Namun untuk kebutuhan setiap OPD (organisasi perangkat daerah) dilakukan rekomposisi sesuai kebutuhan, apabila terdapat kelebihan anggaran akan dikurangi dan dialokasikan pada OPD yang membutuhkan,” tambahnya.
Dia mencontohkan, pada anggaran sertifikasi guru, sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 168.476.156, pada APBD Perubahan dianggarkan sebesar Rp 177.114.718.638. “Jadi, mengalami kenaikan sebesar Rp 8.638.562.638,” ungkapnya.
Pendaftaran CPNS 2018 dan verifikasi administrasi akan dilangsungkan mulai dari minggu kedua September 2018 hingga minggu kedua Oktober 2018. Pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui situs sscn.bkn.go.id pada 19 September 2018.
“Seleksinya itu pusat. Daerah hanya mengajukan sesuai kebutuhan. Kami menyajikan sebanyak-banyaknya,” tegas pengusaha muda itu. (JUNAIDI/ROS/DIK)