DOMPU, koranmadura.com – Seorang warga Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), R. Ikbal Hamidun (38), secara tidak sengaja menemukan satu buah peluru mortil yang masih aktif. Diduga peluru tersebut merupakan sisa dari Perang Dunia ke II.
Ikbal awalnya tidak mengetahui benda yang dalam kondisi sudah berkarat itu adalah peluru aktif. Saat itu, dia sedang berburu burung di hutan gunung Teka Ati, Mangge Asi, yang tak jauh dari rumahnya.
“Saya sedang mencari burung yang jatuh di semak-semak. Tiba-tiba saya menemukan peluru itu yang agak terkubur ke tanah. Saya tidak tahu kalau itu peluru masih aktif,” ungkap Ikbal saat menyerahkan peluru tersebut ke Polisi, Senin, 24 September 2018 malam.
Ikbal yang tidak tahu soal peluru tersebut sempat menyimpan di rumahnya selama seminggu sebelum akhirnya diserahkan ke polisi. “Saya khawatir terjadi apa-apa. Takutnya meledak sendiri, lebih baik saya serahkan ke Polisi,” ujarnya.
Kasubag Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta mengatakan, peluru mortil tersebut diduga kuat adalah peluru sisa dari Perang Dunia ke II.
Pasalnya, lokasi penemuan merupakan jalan alternatif antara warga Dompu dan Bima pada saat perang dunia ke II berlangsung. “Barang berupa peluru mortil tersebut diduga tertinggal sisa perang dunia ke II,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh Brimob Subden 3 Detasemen A Polda NTB Dompu, peluru tersebut dinyatakan masih aktif. Kini benda bersejarah itu telah disimpan di Mako Brimob. (DETIK.com/ROS/VEM)